Jumat, 26 Agustus 2011

Suatu Hari di Bulan Ramadhan . . .

cerita ini berawal saat aku selesai menunaikan ibadah sholat taraweh. aku melihat suatu stream di KOPROL mengatasnamakan OPERA INDONESIA mengadakan sebuah kuis yang berhadiah Samsung Galaxy Ace. Siapa tau rejeki saya, coba ikutan ah.
Setelah menyiapkan semua jawaban di Email, sekarang tinggal menulis cerita yang menarik di BLOG.
bisa dibilang ini cerita didalam sebuah cerita, yang meceritakan sebuah cerita dan saya harap ini bisa disebut cerita, jadi begini ceritanya . . .
" ku buka Opera Browser ku, tampaklah pemberitahuan pada facebookku
setelah kutengok2 sebentar, ternyata cuma pemberitahuan game saja. lalu kulanjutkan untuk berselancar di dunia maya. sampai aku membuka New Tab dan kulihat sebuah kata2 inspirasi
apa maksudnya yak?? berhubung bahasa inggris saya pas2an, saya gunakan saja Translate
wala . . . sekarang sudah menjadi bahasa indonesia, dan saya masih saja belom tau apa maksudnya :p. pernah sejenak saya berfikir, apa benar adanya yah mesin waktu itu. kl bener2 ada kayaknya asyik deh. bisa mengulang masa2 indah saat SMU. ini gara2 liet di sebelah kiri bawah ada tampilan gini
sekarang ya sekarang, kemaren ya kemaren. gk usah disesali dan gk usah dipikirkan apa yg sudah terjadi. ternyata malam sudah larut, baiknya saya melanjutkan tidur saya yg kemaren malam. nite all... "

ini ceritaku, mana ceritamu :p

setidaknya ada unsur cerita didalamnya :), andai saja saya bisa memenangkan

Last challenge: Opera Extensions

mungkin semua ekspresi bisa keluar semua yak, paling nggak beberapa ekspresi lah. like this expression . . .


hahaha..... semoga saja bisa punya henpon baru, amin amin amin
ternyata asyik juga menambahkan Opera Extension maupun Speed Dial Extension
sudah larut malam, sebaiknya saya segera mengirimkan jawaban ini, karena tadi saya terlalu bersemangat dan menyebabkan belum selesai saya menjawab semua pertanyaan, keburu ke pencet send deh :p.

bismillah . . . semoga sukses, amin amin amin




 

Selasa, 23 Agustus 2011

Takut . . . . ???

Kejadian ini saya lihat langsung dengan mata kepala saya sendiri. Berawal saat saya akan potong rambut di daerah patukan. saat itu saya menggunakan sepeda motor dengan kecepatan sedang, karena jalan sedang ramai. lalu tiba2 saja ada pengendara motor tanpa helm, berboncengan menyenggol seorang bapak yang sedang mengendarai sepeda. terjatuhlah sang bapak tersebut sampai terguling 1 X. tetapi pengendara tersebut hanya melihat sesaat, kemudian mereka tancap gas dan masuk ke gang kecil untuk menghindar.
Dari yang saya pikirkan, ada 2 pilihan yg harus mereka ambil dan harus mereka pikirkan secara cepat, yaitu :
1. Menolong sang bapak
2. Melarikan diri
Untuk alasan pertama sebenarnya itu yg terbaik, tetapi apa yg akan terjadi jika mereka menolong dan banyak warga yg berkumpul. maka mereka akan dimarahi bisa juga mereka dipukuli, karena dianggap kurang berhati-hati dalam berkendara.
Untuk alasan kedua tidaklah mulia, tetapi karena takut jika menolong mereka akan dipukuli, mereka mengambil pilihan kedua. tetapi pilihan kedua ini ada 2 alasan juga. yg satu sudah dijelaskan, dan yang satu mereka memang tidak perduli dengan keadaan bapak tersebut.
sebaiknya gunakan kepala dingin dalam menyelesaikan segala sesuatu, jangan terlalu mengandalkan emosi.
Orang Emosi menggunakan OTOT, Orang Sabar menggunakan OTAK

Minggu, 21 Agustus 2011

Idealis. . .

Kebanyakan Mahasiswa yg baru lulus selalu menginginkan pekerjaan yg menurut mereka cocok. sebagai contoh, teknik elektro ya mereka bekerja di bidang yg berhubungan dengan elektro. tetapi apakah sepadan. dalam 1 tahun mahasiswa t elektro yg lulus bisa mencapai ribuan dari seluruh indonesia. tapi perusahaan yg berhubungan dengan elektro apakah membutuhkan karyawan sebanyak itu, pastinya tidak kan.
Berpikir IDEALIS memang tidak sepenuhnya salah, baik memang bekerja sesuai apa yg dipelajari. yang menjadi pertanyaan, apakah semua mahasiswa yg kuliah itu mendapat ilmu sesuai jurusan mereka?.
ada pendapat seperti ini "kuliah itu jalan untuk pendewasaan diri" jadi dari kuliah itu kita menemukan siapa kita sebenarnya, apa minat kita, mau kemana diri kita nanti, dan sebagainya.
Idealis memang tidak salah, tapi sesuaikan dengan realitas yg ada. . .

Selasa, 16 Agustus 2011

#bukber17 with @kopijos + Sheilagenk jogja

awalnya udah pesimis, dihari terakhir pendaftaran PUTRA belum mendaftar untuk ikutan #BUKBER17 bareng @KOPIJOS sekaligis belum daftar juga di acara SheilaGenk Jogja. beberapa jam sebelum kedua acara dimulai Admin dari kopijos memberi tau kl ada 1 anggota yg mengundurkan diri, kebeneran deh ikut yang kopijos aja, pikir putra.
setalah sampai di lokasi yang sudah ditentukan, putra sms ke panitia bukber sheilagenk yang kebetulan hanya berjarak beberapa meter dari lokasi bukber kopijos. alhasil dia diperbolehkan datang ke acara sheilagenk juga. Alhamdulillah ... satu dayung, 2 - 3 pulau terlampaui. begitulah pepatah yang cocok diberikan kepada putra

maju terus KOPIJOS teruslah berlayar SHEILA ON 7 . . .

Baik Vs Buruk

Kebanyakan orang selalu melebihkan keburukan dari pada kebaikan, "kok bisa?"
jadi begini, dalam pergaulan antar sesama pasti lah ada namanya asam manisnya. 100 hari pertama, A selalu berbuat baik pada si Z. saat dibutuhkan, A selalu ada untuk si Z. 100 hari 100 kebaikan.
pada hari ke 101 si A mengecewakan Z, maka dari 100 kebaikan itu akan hilang hanya dengan 1 keburukan.
"karena nila setitik, rusak susu sebelangga" lebih tepatnya seperti itu
kenapa orang selalu memikirkan kejelekan orang dulu, dan menutupi kebaikan yang sudah dilakukan?
sebegitu hebatkan keburukan?
ayo kita hilangkan itu, karena 100 lebih baik daripada 1
dan ayo kita biasakan berbuat baik
mulai dari diri kita sendiri
*gk ngerti aku ngomong opo rek :p

Senin, 15 Agustus 2011

Sodaqoh . . .

Hal kecil dengan makna yang besar, yang sering dilupakan oleh orang-orang dijaman sekarang. banyak yang beranggapan kalau bersodaqoh hanya akan mengurangi harta. sebenarnya dari sebagian harta yang kita dapat, ada hak untuk orang-orang yang membutuhkan.
Dengan senyum pun itu termasuk sodaqoh, mudah sekali bukan.
Sebenarnya dari pada dihabiskan dengan tidur, PUTRA lebih memilih untuk beraktifitas. tetapi bingung apa yang hendak dia lakukan. suatu hari dia ingin mengunjungi kampus yang telah lama dia tinggalkan. disana dia bertemu dengan temannya yang sedang mengurus yudisium untuk mengejar wisuda dibulan oktober. dari situlah putra mencoba membantu sebisa mungkin, pastinya dengan ikhlas dan senang hati. selain ada hal positif yang dilakukan, dia juga bisa mendapat pahala apalagi dibulan romadhon ini. hampir sampai jam 1 siang putra ada di kampus. setalah sampai di kos dia mencoba menuliskan beberapa kejadian yang baru saja dia alami dalam blognya. selang beberapa lama sms berbunyi, alangkah senangnya karena ada peluang untuknya bekerja di kampus dimana dia dulu menempuh ilmu.
apakah ini termasuk keajaiban berbuat baik (sodaqoh)?
ayo teman-teman, mari kita perbanyak berbuat baik, perbanyak bersodaqoh. jika kita lakukan dengan senang hati pastilah tidak akan terasa berat bahkan akan terasa indah . . .
Sungguh besar Keajaiban Bersodaqoh . . .

Minggu, 14 Agustus 2011

Karyawan Vs Wirausahawan

Hal pertama yang terbayang saat PUTRA menyelesaikan studi S1nya adalah mencari lowongan pekerjaan. mungkin itu yang banyak orang pikirkan setelah menyelesaikan studinya. hari demi hari, minggu demi minggu, bulan demi bulan dilaluinya untuk mencari sebuah pekerjaan. sampai akhirnya dia mempunyai fikiran, apakah kita lulus harus dilanjutkan dengan mencari lowongan pekerjaan dan bekerja pada orang lain?.
seringkali putra memikirkan hal tersebut. sampai putra mendapatkan pekerjaan dan statusnya berubah menjadi KARYAWAN, dia sejenak lupa akan pikiran tersebut. tetapi setelah dia merasakan tidak enaknya bekerja pada orang lain, terutama pekerjaan yang dia anggap baru, dan dia merasa tidak cocok pada pekerjaan tersebut muncul kembali pemikiran yang dulu sempat hilang. Apakah kita HARUS bekerja pada orang? mengapa kita tidak membuka peluang usaha?.
Putra sekilas mendapat bayangan apa yang akan dia lakukan untuk membuka peluang usaha, tetapi apakah orang tuanya akan merestuinya untuk menjadi WIRAUSAHAWAN. banyak pemikiran orang tua, setelah lulus hal yang harus dilakukan adalah mancari lowongan pekerjaan dan menjadi karyawan (bekerja pada orang lain).
sampai sekarang putra masih terus bertanya-tanya, apakah harus jika seseorang menyelesaikan studinya dia harus menjadi KARYAWAN. alangkah baiknya jika kita membuka peluang usaha baru, sehingga kita tidak terpaku pada hal LOWONGAN KERJA dan tidak buruk lho menjadi WIRAUSAHAWAN.
bagaimana dengan kamu?

"Bekerja di Bawah Tekanan"

gembira bukan kepalang saat Putra mendapatkan pekerjaan, setelah 6 bulan lamanya mencari kesana kemari. berawal dari salah chat dengan teman facebook nya. sampai2 dia bernadzar akan melakukan puasa senin-kamis selama 1 bulan.
hari pertama putra menjalani pekerjaannya berjalan lancar tanpa halangan, walaupun dia masih belum begitu memahami alur dari pekerjaannya. teman satu kantornya mengingatkan agar dia tahan terhadap tekanan. pastinya semua pekerjaan mengharuskan tahan terhadap tekanan. putra bertanya pada dirinya sendiri "apa yg dimaksud dengan tekanan disini?". datanglah hari kedua putra bekerja, masih sama seperti hari pertama berjalan lancar.
hari demi hari dilalui putra dengan masih bertanya-tanya, apakah yang dimaksud teman-temannya dengan tahan terhadap tekanan dan siapa yang memberi tekanan itu. datanglah hari dimana pertanyaan itu terjawab, tekanan yang dimaksudkan oleh teman-temannya mulai dirasakan.
Putra berusaha untuk tetap bertahan terhadap tekanan itu, dia mencoba untuk bertahan paling tidak sampai 1 bulan. belum sampai 1 bulan putra sudah mulai galau, dia merasa tidak akan bertahan menghadapi tekanan yang diberikan padanya. karena dia masih baru dalam hal seperti ini. tepat 1 minggu (7 hari, tidak termasuk hari minggu) putra memutuskan untuk mengakhiri tekanan tersebut.
Tahan Terhadap Tekanan, sebenarnya apakah perlu dalam bekerja kita diberikan tekanan? dan untuk apa tekanan itu diberikan? apakah malah menyebabkan mereka bekerja kurang optimal?
putra pun masih bertanya-tanya, "apakah arti TEKANAN yang sebenanya?" 

Sabtu, 13 Agustus 2011

cerita dalam cerita

awal dari sebuah cerita baru. . .

seekor itik buruk rupa selalu kesulitan untuk menemukan sesama itik yg mau berteman dengannya. suatu hari sang itik buruk rupa berjalan ke sebuah sungai, dia menemukan kumpulan itik2 lain disana. karena tidak memiliki teman dan ingin memiliki maka mendekatlah sang itik buruk rupa ke kumpulan itik2 tersebut. mungkin karena susah berkomunikasi sang itik buruk rupapun kesulitan untuk berbaur dengan itik2 yg lain. sebagian itik mengakui itik tersebut, sebagian lagi hanya menganggapnya angin lalu dan tidak menganggap.

dalam hati sang itik buruk rupa "bagaimana aku bisa berbaur dengan itik2 yg lain tanpa ada pengecualian dan adanya pengakuan?". dengan berjalannya waktu banyak juga itik2 lain yg berkumpul disitu, salah satunya itik cantik. berbeda dengan perlakuan padanya, jika ada itik cantik semua mata tertuju padanya. tanpa memandang itu bahwa itik cantik itu baru bergabung.

"inikah perbedaan antara itik buruk rupa dan itik cantik"

semua butuh pengakuan, semua butuh perhatian.

adakalanya sang itik buruk rupa merasa minder untuk melanjutkan berkumpul. tetapi tidak semua itik disana mengacuhkan sang itik buruk rupa. ada juga yg perhatian dengannya, mengakuinya, perhatian dengannya tanpa memandang itik itu buruk rupa yg tidak memiliki kelebihan.

sang itik buruk rupa masih melanjutkan perjuangannya untuk mendapatkan pengakuan dari sesama teman2 itiknya ......

"apakah itu perlu?"